Linked List atau senarai berantai

Linked List atau senarai berantai adalah kumpulan atau koleksi dari komponen yang dinamakan node. Setiap node menyimpan informasi tentang alamat dari node berikutnya . Sebuah node terdiri dari dua bagian, yaitu data dan link.

ArrayList merupakan array dinamis untuk tipe object . Karena setiap class adalah subclass object, maka semua obyek yang dimiliki oleh semua class dapat disimpan dalam ArrayList. Kode ArrayList hanya ditulis sekali tetapi dapat bekerja untuk semua tipe obyek.

ini adalah contoh dari progaram " Linked List atau senarai berantai " , berserta penjelasannya

 

import java.util.*;

// membuat kelas MySortList. Dalam Java, semua kode seharusnya ditempatkan di dalam deklarasi class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class.

 Class ini menggunakan access specifier public, yang mengindikasikan bahwa class

kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package merupakan kumpulan class-class).

Public - Class ini dapat diakses dari luar package

Class - Keyword yang digunakan untuk pembuatan class dalam Java

public class MySortList{

// mengindikasikan nama suatu method dalam class MySortList sebagai method utama. (titik awal dari suatu program Java). Semua program kecuali applet yang ditulis dalam bahasa Java dimulai dengan method utama. ’static’ untuk mendeklarasikan bahwa variabel tersebut adalah static.

    public static void main(String args[]){

//deklarasi dan menciptakan larik bertype integer, (membuat objek ArrayList).

        List<Integer> data = new ArrayList<Integer>();

//menambahkan data objek kedalam arraylist

        data.add(36);

        data.add(18);

        data.add(45);

        data.add(100);

        data.add(76);

//menampilkan Index ke-3 dilanjutkan dengan panggil data.get(3) yaitu mengambil sebuah objek berdasarkan nomor index ke 3.

          System.out.println("Index ke-3 -> "+data.get(3));

//menampilkan keluaran ("Menghapus index ke-2........") sebagai komentar penjelas.

          System.out.println("Menghapus index ke-2........");

     

//menghapus objek berdasarkan nomor index ke-2

    data.remove(2);

        

//menampilkan keluaran ("index ke-2 sudah terhapus.\n"); sebagai komentar penjelas.

 System.out.println("index ke-2 sudah terhapus.\n");

         

//untuk melakukan pengurutan data

    Collections.sort(data);

//untuk membalik urutan yang sudah ada

              Collections.reverse(data);

         

//menampilkan output ("Data secara keseluruhan : ")

          System.out.println("Data secara keseluruhan : ");

      

//menambahkan beberapa elemen i. Method hasNext() �� hasMoreElements()

   Iterator i = data.iterator();

          while (i.hasNext()) {

//menampilkan data i

              System.out.println(i.next());

          }     }  }

output

 

 

//dengan java, konsep linked list ini sudah terlingkupi dalam Java Collection Framework (JCF). Dengan Java, kita tidak perlu lagi membuat LinkedList. Kita tinggal menggunakan class yang sudah disediakan dalam JCF.

* PhoneBook.java

import java.util.*;

//deklarasi class PhoneBook

class PhoneBook {

//deklarasi variable nama dan noHP yang bertype string.

    String nama;

    String noHP;

   

//deklarasi konstruktor PhoneBook dengan parameter nama dan noHP yang bertype string. Referensi this digunakan untuk mengakses instance variable yang dibiasakan oleh

parameter.

    public PhoneBook(String nama, String noHP) {

        this.nama = nama;

        this.noHP = noHP;

    }

}

// jika  membuat class linked list sendiri, berikut class listnya:

//deklarasi class MyLinkedList2

    public class MyLinkedList2 {

//deklarasi method main

        public static void main(String[] args) {

//ciptakan objek LinkedList

            LinkedList data = new LinkedList();

//menambahkan objek kedalam LinkedList

            data.add(new PhoneBook("Arwan","0812157826"));

            data.add(new PhoneBook("Roni","0274653234"));

            //menambahkan objek pada awal elemen awal

            data.addFirst(new PhoneBook("Sony","0899789788"));

                      //menambahkan objek pada awal elemen akhir

  data.addLast(new PhoneBook("Purnama","0852154785"));

            //menghapus elemen index pertama

            data.remove(1);

            //• Dengan menggunakan ListIterator pada List, maka elemen dapat diambil secara backward.

            Iterator i = data.iterator();

//method next atau previous sebagai navigasi.  Method hasNext() �� hasMoreElements()      

   while (i.hasNext()) {

//ciptakan objek tampil yang mengacu ke kelas phoneBook.

                PhoneBook tampil = (PhoneBook)i.next();

//cetak nama yang dilanjutkan dengan panggil tampil.nama.

                System.out.println("nama: " + tampil.nama);

               //cetak noHP yang dilanjutkan dengan panggil tampil.noHP.

 System.out.println("noHP: " + tampil.noHP);

            }

        }

    }

hasil output

KESIMPULAN

LinkedList menyimpan obyek dalam node-node yang saling terkait oleh pointer. LinkedList : elemen dalam LinkedList masuk dari awal dan dihapus dari akhir. ArrayList merupakan array dinamis untuk tipe object . Karena setiap class adalah subclass object, maka semua obyek yang dimiliki oleh semua class dapat disimpan dalam ArrayList. Kode ArrayList hanya ditulis sekali tetapi dapat bekerja untuk semua tipe obyek.